sebuah sepi

sebuah sepi semakin hampir mengetuk sanubari..saat jiwa bernada luluh, entah kemana bahagia pergi..semakin menghilang,mula kabur, kabur dan......aku terpana, sejuk jasadku,terpaku diriku seolah tidak nampak jalan di hadapan lagi, ku cuba gagahkan jiwa mencari bahagia, namun....lukanya sebuah kesepian,amat menyakitkan....padaMu tuhan, ingin aku curahkan segala duka ini, curahkan segala rasa ini...sebuah sepi,moga pergi jauh tak usah kembali lagi padaku, ku impi bahagia, ku impi damai...

akhirnya......'' ;

(((Bakal Guru)))

Bakal Guru..

Saat zaman mengorak maju

Engkau membawa cetusan khalimah ilmu..

Di saat mereka mensendakan usahamu..

engkau terus bangkit memperjuangkan nilai ilmu

Saat ini mereka masih kabur menilai impaknya

Walau engkau tidak minta dibalas..

Kejayaan bangsamu bisa membuat engkau bersujud syukur, bertasbih bahagia..

Bakal Guru..

usah gusar berpaut di pohonan ilmu

Lihat di suatu sudut…itu anak muridmu sedang menanti ilmu dari mu

Jika engkau menoleh ke belakang…ya,kegusaran,kelemahan,ejekan yang kau lihat

Nah,cuba engkau lihat ke depan…lihat di sana anak didikmu berjaya..

Pasti engkau tidak akan pernah gentar memegang tombak dedikasi…

Biar mereka mengata asal kita ikhlas mencorak warna indah sebuah kehidupan…

Walau tidak terkesan dek mata kasar, namun jiwa yang murni bisa melihat utuhnya semangat kita..

La Tahzan....

Saat mata terpejam rapat..bisakah hati juga terkunci kukuh...???bisakah kita menilai keindahan dengan mata yang terpejam rapat itu...ahhh....mungkinkah..?namun,sekuat mana pejaman mata,hati kita masih dapat merasai degupan sebuah keindahan yang terbentang di hadapan....janganlah bersedih di saat keindahan itu tidak dapat ditatap lagi..anggaplah ianya dugaan dari Yang Maha Kuasa..mungkin Dia ingin memberi kita sesuatu yang lebih baik...syukurlah, hargailah keindahan yang hilang itu, sekurang-kurangnya kita pernah mengecapi saat indah itu. keindahan itu bisa mencipta relungan kenangan buat tatapan disaat mata dan hati terbuka....hijab kasih bisa memudarkan kekeruhan di jiwa yang terpancar di balik sinar mata...janganlah bersedih, yang pastinya Allah itu ada dan sentiasa mendengar rintihan hati hambaNya...

KEK HARI LAHIR KE-22..tima kasih sahabat...


wah...!!terharunye dlm hati...perancangan awal nk buat asgment rupanya ada udang sebalik mee kari...hehe...ni acara tradisi umah 310....huhu....tima kasih...ju,amy,jan,n mai...terima kasih daun keladi yep....makan malam yg best...!!...........;-)

singgahsana bahagia sebuah hati

apabila bicara tentang kehidupan..aku tertanya-tanya di singgahsana manakah bakal aku huni suatu masa nanti...di bayanganku sudah tentu lah mahukan yang indah-indah belaka...namun, adakah ianya akan menjadi kenyataan...??aku hanya insan biasa yang biasa...ya....yang terlalu biasa....adakala aku menjadi seorang penilai yang baik,adakalanya penilaianku itu tidak tepat sama sekali...aku tidak mengharapkan sebuah singgahsana hati yang indah pada luarannya namun kaku, kosong dan hambar di dalamnya...singgahsana sebuah hati...merupakan suatu impian yang ingin kurealisasikan bersama insan yang sudi bersamaku di saat susah dan senang dalam menjalani sebuah kehidupan ini...semoga dia yang kunantikan mampu menjadi pelindung serta pemimpin terbaik buatku....bukan kalungan emas atau himpunan wang yang kudambakan, namun sebuah kasih sayang abadi hingga di sana nanti....semoga apa yang aku miliki kini kekal ke akhir hayat serta cintanya diizinkan kubawa hingga ke sana....amin...singgahsana bahagia sebuah hati....resah dalam dakapan sepi, mencipta bahagia dalam kisah pengorbanan yang tertakhluk dalam hikmah Illahi.....

hembusan kasih

sebuah harapan terletak pada diri..
jantung berdegup kencang seolah-olah berlari di awanan...
kerna.....
aku sekadar insan biasa antara ribuan yang biasa..
harapan yang tergantung unggul di sanubari kugalas erat,
biar harapan itu utuh bersama jiwaku..
biar apa yang dibicara seantaro mereka,
namun aku tetap gagah mengendong harapan...
harapan mereka yang mencintai diri ini.....